Sabtu, 30 Juni 2012

Fermentasi Ikan


ASSALAMUA'LAIKUM . . .                                                                                                                   

Dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang . . . . . Fermentasi Ikan
Fermentasi? pasti udah tau dong ya apa itu Fermentasi?
Apa? ada yang belum tau?
Oke berikut ini sedikit penjelasan mengenai Fermentasi . . .

Check it out !

Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Proses fermentasi dalam pengolahan pangan adalah proses pengolahan panas dengan menggunakan aktivitas mikroorganisme secara terkontrol untuk meningkatkan keawetan pangan dengan dioproduksinya asam dan/atau alkohol, untuk menghasilkan produk dengan karekateristik flavor dan aroma yang khas, atau untuk menghasilkan pangan dengan mutu dan nilai yang lebih baik. Contoh-contoh produk pangan fermentasi ini bermacam-macam; mulai dari produk tradisional (misalnya tempe, tauco, tape, dll) sampai kepada produk yang modern (misalnya salami dan yoghurt).
Proses fermentasi dalam pengolahan pangan mempunyai beberapa keuntungan-keuntungan, antara lain :
  1. Proses fermentasi dapat dilakukan pada kondisi ph dan suhu normal, sehingga tetap mempertahankan (atau sering bahkan meningkatkan) nilai gizi dan organoleptik produk pangan
  2. Karakteristik flavor dan aroma produk yang dihasilkan bersifat khas, tidak dapat diproduksi dengan teknik/metoda pengolahan lainnya
  3. Memerlukan konsumsi energi yang relatif rendah karena dilakukan pada kisaran suhu normal
  4. Modal dan biaya operasi untuk proses fermentasi umumnya rendah
  5. Teknologi fermentasi umumnya telah dikuasi secara turun temurun dengan baik. 
Sebagaimana dikemukakan di muka bahwa proses fermentasi adalah proses yang memanfaatkan jasa mikroorganisme, maka pengendalian proses fermentasi pada dasarnya adalah pengendalian pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme tersebut. Faktor utama yang mengandalikan pertumbuhan mikroorganisme pada bahan pangan adalah ketersediaan sumber-sumber karbon dan nitrogen yang akan digunakan oleh mikroorganisme tersebut untuk tumbuh dan berkembang-biak, ketersediaan zat gizi khusus tertentu yang merupakan persyaratan karakteristik bagi mikroorganisme tertentu untuk tumbuh dengan baik, nilai pH produk pangan, suhu inkubasi, kadar air, dan ada atau tidaknya kompetisi dengan mikroorganisme lainnya.
Salah satu produk fermentasi yang sering kita konsumsi adalah produk fermentasi ikan, ikan yang telah difermentasi akan memiliki umur simpan atau keawetan yang lebih lama daripada ikan tanpa proses fermentasi. Selain itu ikan hasil fermentasi juga memiliki cita rasa dan aroma yang khas, yang disukai konsumen.
Produk Fermentasi Ikan Bekasam
Proses fermentasi yang terjadi pada ikan merupakan proses penguraian secara biologis atau semibiologis terhadap senyawa-senyawa komplek terutama protein menjadi senyawasenyawa yang lebih sederhana dalam keadaan terkontrol. Selama proses fermentasi, protein ikan akan terhidrolisis menjadi asam-asam amino dan peptida, kemudian asam-asam amino akan terurai lebih lanjut menjadi komponen-komponen lain yang berperan dalam pembentukan cita rasa produk.

Yup ! Selanjutnya saya akan membahas lebih detail apa itu fermentasi ikan dan bagaimana tekniknya, mikroorganisme apa yang berperan didalamnya, faktor yang mempengaruhi fermentasi, penyebab kerusakan pada produk fermentasi ikan, dan berbagai produk fermentasi ikan seperti ikan peda, terasi, kecap ikan dan bekasam.
Mau tau lebih lanjut ?
Silahkan download  di link dibawah ini . . .

Not allowed to copy and paste without permission. Copy right of utamiharjantini.blog


SEMOGA BERMANFAAT                                                                                                                     

Senin, 18 Juni 2012

Bahan Tambahan Makanan

HEI GUYS !!!!

Bahan Tambahan Makanan pasti udah familiar kan?
Bagi yang belum tau apa itu Bahan Tambahan makanan (BTM) cepet  deh ambil lagi bungkus snack yang baru kamu makan tadi..

Lihat komposisinya.. tuh ada kan bahan-bahan tambahan seperti pemanis, pewarna, atau penguat rasa yang tercantum.. nah itu tuh namanya BTM
BTM bermacam-macam jenisnya.. ada yang buatan ada yang alami.. ada yang untuk mengawetkan, menguatkan rasa, menguatkan aroma, mewarnai makanan agar lebih menarik dan sebagainya..

Berikut ini sedikit penjelasan mengenai BTM
Check it out !

Bahan Tambahan Makanan (BTM) atau Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan komponen khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan kedalam makanan untuk maksud teknologi pada pembuatan, pengolahan penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, dan penyimpanan.

Pemakaian Bahan Tambahan Pangan di Indonesia diatur oleh Departemen Kesehatan. Sementara, pengawasannya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengawasa Obat dan Makanan (Dirjen POM). 

Tujuan penggunaan bahan tambahan pangan adalah dapat meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi dan kualitas daya simpan, mempertahankan konsistensi produk makanan, menjaga cita rasa dan sifat produk makanan secara keseluruhan, menjaga tingkat keasaman atau kebasaan makanan yang diinginkan, memperkuat rasa atau memberikan warna tertentu yang dikehendaki  membuat bahan pangan lebih mudah dihidangkan, serta mempermudah preparasi bahan pangan.

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/Per/IX/88 dijelaskan bahwa BTP bukan ingredien khas makanan, dapat mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi serta sengaja ditambahkan ke dalam pangan olahan sesuai dengan tujuannya. BTP yang diizinkan menurut Permenkes RI No.722/Menkes/Per/IX/88 antara lain pewarna, pemanis buatan, pengawet, antioksidan, antikempal, penyedap dan pengawet rasa serta aroma, pengatur keasaman, pemutih dan pematang tepung, pengemulsi, pemantap dan pengental, pengeras, serta sekuestran (pengikat ion logam). 

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/Per/IX/1988 tentang Bahan Tambahan makanan, Pengelmulsi, pemantap, dan pengental adalah bahan tambahan makanan yang dapat membantu terbentuknya atau memantapkan sistem dispersi yang homogen pada makanan.

Istilah pengemulsi (emulsifier) atau surfaktan dalam beberapa hal kurang tepat. Alasannya, bahan ini dapat melakukan beberapa fungsi yang pada beberapa jenis produk tidak berkaitan langsung dengan pembentukan emulsi sama sekali. 

Fungsi-fungsi pengemulsi pangan dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan utama yaitu :
a. Untuk mengurangi tegangan permukaan pada permukaan minyak dan air, yang mendorong pembentukan emulsi dan pembentukan kesetimbangan fase antara minyak, air dan pengemulsi pada permukaan yang memantapkan antara emulsi.
b.   Untuk sedikit mengubah sifat-sifat tekstur, awetan dan sifat-sifat reologi produk pangan dengan pembentukan senyawa kompleks dengan komponen-komponen pati dan protein.
c.  Untuk memperbaiki tekstur produk pangan yang bahan utamanya lemak dengan mengendalikan keadaan polimorf lemak

Polisorbat merupakan salah satu contoh emulsifier yang umum digunakan dalam bahan pangan. Polisorbat merupakan ester dari polioksietilen sorbitan. Ester ini dibuat dari reaksi antara ester-ester sorbitan dan ethylene oxide. Tiga jenis polisorbat yang diizinkan untuk digunakan dalam pangan adalah Polisorbat 60, Polisorbat 65, Polisorbat 80.

Nah dalam pembahasan selanjutnya.. saya mengupas lebih dalam tentang BTM Polisorbat..
Apa itu Polisorbat?
Apa fungsi spesifik Polisorbat sebagai BTM?
Apa saja resiko kesehatan yang ditimbulkan Polisorbat?
Bagaimana regulasinya?

Pertanyaan-pertanyaan itu lah yang akan terjawab di makalah saya :D
Ingin tau lebih lanjut tentang Polisorbat?
Silahkan download di link di bawah ini...

Not allowed to copy and paste without permission. Copy right of utamiharjantini.blog


MATURNUWUN...
 

Kamis, 10 Mei 2012

Ascaris Lumbricoides

ASSALAMMUALAIKUM..

Wah lama banget yaa nggak ngupdate blog ini
*bersihin sarang laba-laba*

Oke kali ini saya akan membahas Ascaris Lumbricoides
Ada yang tahu makhluk apakah itu?
Berikut ini sedikit deskripsi tentang Ascaris Lumbricoides..

Check it out !!!

Ascaris lumbricoides disebut juga cacing perut. Ascaris lumbricodes adalah cacing kelas nematode yang berwarna putih kekuningan. Cacing ini merupakan foodborne agent yang menyebabkan penyakit askariasis 
Ascaris lumbricoides dewasa (google.com)

Infeksi cacing ascariasis lumbricoides umumnya disebabkan karena sanitasi yang buruk dan melalui kotoran manusia yang digunakan sebagai pupuk. Ascaris Lumbricoides dapat dipindahkan ketika tinja manusia yang terinfeksi bercampur dengan tanah. Di negara-negara berkembang, tinja manusia digunakan sebagai pupuk atau fasilitas-fasilitas yang mempunyai sanitasi yang rendah mengijinkan barang-barang sisa untuk bercampur dengan tanah disekitar parit atau lading mereka. Telur-telur cacing dapat bertahan hidup di dalam tanah bertahun-tahun lamanya karena untuk menginfeksi manusia kembali. Dan manusia dapat terinfeksi askariasis oleh telur-telur cacing melalui buah dan sayuran yang mereka makan tumbuh di lahan yang tercemar tadi.

Larva ascaris menjadikan buah dan sayuran sebagai media untuk masuk kedalam tubuh manusia.  Larva ascaris tidak menyebabkan kerusakan atau kebusukan pada buah dan sayur, sehingga tidak ketahuan jika buah dan sayur tersebut mengandung larva ascaris. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara mencuci / merebus sayur dan buah sebelum dimakan serta menjaga sanitasi lingkungan dengan tidak menggunakan pupuk yang berasal dari kotoran manusia.


Larva ascaris (wikipedia.com)

Gejala klinis askriasis akan ditunjukkan pada stadium larva maupun dewasa. Pada stadium larva, askaris dapat menyebabkan demam, sesak napas, dan eosinofilia. Pada stadium dewasa, di usus cacing akan menyebabkan gejala khas saluran cerna seperti tidak nafsu makan, muntah-muntah, diare, konstipasi, dan mual. Bila cacing masuk ke saluran empedu makan dapat menyebabkan kolik atau ikterus. Bila cacing dewasa kemudian masuk menembus peritoneum badan atau abdomen maka dapat menyebabkan akut abdomen.



Tuh kan...

Ternyata cacing yang satu ini sangat sangat berbahaya kan?
Maka dari itulah jaga kebersihan makanan yang kita konsumsi selain itu harus bergizi juga loh yaa ^^ 

Untuk makalah lengkapnya dapat anda unduh disini..
Not allowed to copy and paste without permission. Copy right of utamiharjantini.blog



MATURNUHUN...

Kamis, 29 Desember 2011

Bengkuang

Bengkuang untuk kecantikan wajah dan kulit tubuh memang tidak perlu diragukan lagi.
Banyak kosmetik yang beredar di pasaran dengan label "memakai bahan dasar bengkuang".
Masker, lulur, sabun mandi, handbody, krim wajah, pelembab bahkan toner pembersih wajah yang semuanya menggunakan ekstrak bengkuang.

Manfaatnya sebagai kosmetik inilah yang membuat bengkuang identik dengan pemutih kulit.
Bengkuang dalam bentuk ramuan masker sejak dulu kala memang telah dipercaya dapat menghaluskan, memutihkan, serta menghilangkan flek atau noda di bagian wajah.

google.com


Ehemmm...
Mau tau cara membuat masker alami bengkuang? gampang! 
1) Haluskan atau parut umbi Bengkuang segar, lalu ambil air perasannya.
    Gunakan air tadi untuk  mengompres seluruh wajah dengan menggunakan kapas.
    Diamkan selama 15menit, bilas hingga bersih.
2) Kupas dan bersihkan bengkuang, lalu parut sampai halus.
    Tempelkan merata pada permukaan wajah atau area kulit yang bernoda.
    Diamkan sampai mengering, sekitar 40 menit, lalu bilas dengan air bersih. 
Tinggal pilih metodenya. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu. Insyaallah, wajah akan terlihat lebih bersih dan cerah :)

Tapi jangan salah...
Bengkuang tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan aja loh.
Banyak manfaat lain dari satu gigitan buah yang satu ini ini.
1. Mengobati wasir
2. Mengobati demam
3. Mengendalikan kadar gula dalam darah
    sehingga dapat mencegah penyakit Diabetes Millitus
4. Mengobati sariawan
5. Sebagai fitoestrogen alami
    sehingga dapat mencegah proses penuaan
6. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah
7. Mengurangi produksi asam lambung
8. Menjaga sistem kekebalan tubuh
9. Mengatasi penyakit beri - beri
10. Mengobati penyakit kulit

Nah.. 
Banyak banget kan manfaat yang didapat setelah kita mengkonsumsi buah bengkuang
Maka dari itu konsumsi buah bengkuang setiap hari ya teman-teman :) *lah??!!*

Lebih lengkapnya... bisa diunduh dibawah ini
Not allowed to copy and paste without permission. Copy right of utamiharjantini.blog

Sumber :
Hariana, Arief. 2009. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Penebar Swadaya : Jakarta
Warsidi, Edi.2010. Sembuh Sehat Alami. Leaf Production : Jakarta


SO..
Semoga bermanfaat <3

Selasa, 20 Desember 2011

Daftar URT

Sebagai calon ahli gizi yang baik harus tau dong apa itu URT
*padahal baru diajarin kemaren sore*
Singkatnya Kurang lebihnya, inilah yang telah diajarkan oleh bapak dosen...

Kalian tau apa itu URT ?
 
Daftar Ukuran Rumah Tangga atau yang biasa disebut URT sering digunakan dalam perencanaan konsumsi pangan dan pengumpulan data konsumsi pangan yang sering dilakukan melalu survei ataupun konsultasi gizi.
google.com
URT merupakan data yang dipakai untuk menentukan besaran bahan makanan yang biasa digunakan sehari-hari dalam rumah tangga. Misalnya :
bh
: buah
sdg
: sedang
bj
: biji
bsr
: besar
btg
: batang
ptg
: potong
btr
: butir
sdm
: sendok makan
bks
: bungkus
sdt
: sendok teh
pk
: pak
gls
: gelas
kcl
: kecil
ckr
: cangkir




TUGAS ???!!!

apa tugasnya... *jeng jeng*
"Mengkonversi Data Ukuran Rumah Tangga"
Sebenernya ini tugas berat nggak berat sih, ya itung-itung sebagi latihan  untuk calon ahli gizi dalam menuju kesuksesannya *tsaaaahh*

Nah...
Untuk menaksir data ukuran rumah tangga diperlukan keahlian dalam menggali informasi atau data yang diperlukan dan ketepatan dalam menaksir jumlah pangan dari URT ke satuan berat.
Kesalahan menggunakan nilai konversi satuan URT dapat berakibat pada kesalahan penilaian konsumsi pangan dan gizi, yang pada akhirnya terjadi kesalahan dalam penentuan status gizi.
(Hardiansyah & Briawan, 1994)
Ketepatan nilai konversi satuan URT sangat diperlukan berdasarkan kenyataan diatas. Kenyataan membuktikan bahwa tidak setiap rumah tangga mempunyai alat ukur seperti timbangan, maka untuk menaksir jumlah menggunakan daftar URT sangat praktis dan cepat. (Hardiansyah & Briawan, 1994)
Semakin lengkap data URT, semakin mudah untuk menaksir berat pangan yang dibeli atau dikonsumsi.

Nah loh ?! berabe kan kalo sampe salah mengkonversi URT. maka dari itu perlu latihan dulu :)
Karena yang punya blog ini, orangnya baik dan tidak sombong :D
Dibawah ini ada link tugas tadi, tinggal klik aja.. langsung download deh..


"Konversi Data URT"
Not allowed to copy and paste without permission. Copy right of utamiharjantini.blog



Sekian dan Terimakasih
Semoga Bermanfaat <3

Selasa, 13 Desember 2011

Umbi

Umbi ?

Kata diatas pasti sudah tidak asing lagi di telinga kalian, bahkan sudah sering kalian dengar
iya apa iya? hayooo...

Mendengar kata umbi dapat dipastikan bahwa pikiran kalian akan langsung menghubungkannya dengan... eng ing eng..



Padahal.. Umbi bukan hanya itu loh saudara-saudara teman-teman
Umbi terdiri berbagai macam jenis serta berbagai macam manfaat ditiap jenisnya



Menurut Aa' Wikipedia...

Umbi merupakan satu organ dari yang merupakan modifikasi dari organ lain dan berfungsi sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat). Organ yang dimodifikasi dapat berupa daun, batang, atau akar. Bentuk modifikasi ini biasanya adalah pembesaran ukuran dengan perubahan anatomi yang sangat jelas terlihat. Umbi biasanya terbentuk tepat di bawah permukaan tanah.

Umbi merupakan istilah generik (umum). Secara biologi, umbi dibedakan berdasarkan organ dasar yang dimodifikasi.

a. Umbi lapis (bulbus) merupakan umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat, biasanya dihasilkan oleh famili Alliaceae, amaryllidaceae, dan Liliaceae;

b. Umbi batang merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang. Umbi batang mampu memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan bahan perbanyakan vegetatif. Umbi batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah, membesar, dan mengandung banyak pati disebut sebagai tuber, biasanya dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae.

c. Umbi akar (tuberous root) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi akar. Ketela pohon adalah salah satu contoh penghasil umbi akar. Umbi akar tidak bisa dijadikan bahan perbanyakan.

Beberapa organ yang tumbuh di bawah permukaan tanah juga kadang-kadang disebut umbi, seperti rimpang dan geragih.

Kurang jelas ????
Nah untuk lebih jelasnya silahkan melihat-lihat my makalah :)
langsung klik aja "Makalah Umbi - Umbian"
don't copy without permission yaa


BYE!
Semoga Bermanfaat <3