Kamis, 10 Mei 2012

Ascaris Lumbricoides

ASSALAMMUALAIKUM..

Wah lama banget yaa nggak ngupdate blog ini
*bersihin sarang laba-laba*

Oke kali ini saya akan membahas Ascaris Lumbricoides
Ada yang tahu makhluk apakah itu?
Berikut ini sedikit deskripsi tentang Ascaris Lumbricoides..

Check it out !!!

Ascaris lumbricoides disebut juga cacing perut. Ascaris lumbricodes adalah cacing kelas nematode yang berwarna putih kekuningan. Cacing ini merupakan foodborne agent yang menyebabkan penyakit askariasis 
Ascaris lumbricoides dewasa (google.com)

Infeksi cacing ascariasis lumbricoides umumnya disebabkan karena sanitasi yang buruk dan melalui kotoran manusia yang digunakan sebagai pupuk. Ascaris Lumbricoides dapat dipindahkan ketika tinja manusia yang terinfeksi bercampur dengan tanah. Di negara-negara berkembang, tinja manusia digunakan sebagai pupuk atau fasilitas-fasilitas yang mempunyai sanitasi yang rendah mengijinkan barang-barang sisa untuk bercampur dengan tanah disekitar parit atau lading mereka. Telur-telur cacing dapat bertahan hidup di dalam tanah bertahun-tahun lamanya karena untuk menginfeksi manusia kembali. Dan manusia dapat terinfeksi askariasis oleh telur-telur cacing melalui buah dan sayuran yang mereka makan tumbuh di lahan yang tercemar tadi.

Larva ascaris menjadikan buah dan sayuran sebagai media untuk masuk kedalam tubuh manusia.  Larva ascaris tidak menyebabkan kerusakan atau kebusukan pada buah dan sayur, sehingga tidak ketahuan jika buah dan sayur tersebut mengandung larva ascaris. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara mencuci / merebus sayur dan buah sebelum dimakan serta menjaga sanitasi lingkungan dengan tidak menggunakan pupuk yang berasal dari kotoran manusia.


Larva ascaris (wikipedia.com)

Gejala klinis askriasis akan ditunjukkan pada stadium larva maupun dewasa. Pada stadium larva, askaris dapat menyebabkan demam, sesak napas, dan eosinofilia. Pada stadium dewasa, di usus cacing akan menyebabkan gejala khas saluran cerna seperti tidak nafsu makan, muntah-muntah, diare, konstipasi, dan mual. Bila cacing masuk ke saluran empedu makan dapat menyebabkan kolik atau ikterus. Bila cacing dewasa kemudian masuk menembus peritoneum badan atau abdomen maka dapat menyebabkan akut abdomen.



Tuh kan...

Ternyata cacing yang satu ini sangat sangat berbahaya kan?
Maka dari itulah jaga kebersihan makanan yang kita konsumsi selain itu harus bergizi juga loh yaa ^^ 

Untuk makalah lengkapnya dapat anda unduh disini..
Not allowed to copy and paste without permission. Copy right of utamiharjantini.blog



MATURNUHUN...